Tuesday, March 31, 2015
Jeruk Unik Ini, Warnanya Merah
Tuesday, March 31, 2015 by rdoank
"Jeruk selalu identik dengan warna oranye. Namun jeruk yang satu ini memang unik, karena berwarna merah"
Jeruk selalu identik dengan warna oranye. Namun jeruk yang satu ini memang unik, karena berwarna merah. Ini bukan jeruk bali, karena bentuk dan rasanya jelas berbeda.
Jeruk Darah Sisilia, namanya. Sesuai
namanya, buah ini memang merupakan jeruk khas Pulau Sisilia di Italia.
Ukurannya persis dengan jeruk biasa, berbeda engan jeruk bali yang berkulit
lebih tebal dan berukuran lebih besar. Warna daging buah Jeruk Darah Sisilia
sangat mencolok, dengan gradasi warna mulai dari oranye berserat merah gelap,
merah-oranye, merah terang keungu-unguan, dan merah kehitam-hitaman. Sementara
kulitnya berwarna oranye bersemu merah atau ungu.
Lantas, darimana warna merahnya
berasal? Semua jeruk mengandung karotena, pigmen kuning-oranye seperti yang
terdapat pada kuning telur dan wortel. Namun Jeruk ini mengembangkan pigmen
merah yang disebut antosianin, yang menghasilkan warna merah pada buah yang
matang.
Sebagaimana warnanya yang menarik,
aroma jeruk Sisilia ini sangat segar dan menggiurkan. Sementara rasanya
asam-manis dengan cita rasa yang kuat, -hampir mirip dengan raspberry.
Tak hanya itu, buah ini juga
memiliki nilai gizi yang tinggi. Segelas perasan jeruk ini merupakan sumber
energi yang lezat dan sehat, yang mengandung karbohidrat, mineral, dan serat
yang mudah dicerna.
Dengan cita rasanya yang kuat, keseimbangan asam-manis yang ideal, serta sisa rasa yang kaya dan tahan lama, para pakar makanan dunia yakin bahwa Jeruk Darah Sisilia adalah salah satu jeruk pencuci mulut terbaik di dunia!
Sejumlah pakar tanaman telah mencoba
untuk mengembangkan benih jeruk ini dari luar daerah asal tanamnya: area
terbatas di antara provinsi Catania, Syrakuse, dan Enna di Sisilia. Namun, buah
yang dihasilkan tidak berwarna merah.
Bahkan, buah-buah yang sama telah
dibudidayakan di bagian-bagian lain Italia sebelah selatan dan juga di Spanyol,
Maroko, Florida, dan California, namun tidak satu pun yang berhasil meniru
semua kualitas dari jeruk darah Sisilia.
Menurut sejarah setempat, benih
jeruk dibawa ke Sisilia dari Asia pada abad ke-4 Masehi, namun ini adalah jeruk
biasa yang asam rasanya. Jeruk manis dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis
pada abad ke-14 dan ke-15, lalu dari sana diperkenalkan ke Amerika bersama
dengan varietas jeruk lainnya. Akan tetapi, baru pada permulaan abad ke-20,
jeruk darah untuk pertama kalinya diidentifikasi secara resmi di Sisilia.
Jangan lewatkan untuk membeli dan mencoba rasa buah khas Sisilia ini ketika Anda berkunjung kesana.
source : liputan6.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Jeruk Unik Ini, Warnanya Merah ”
Post a Comment