Monday, March 30, 2015

Benarkah Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa adalah Istana Iblis?

Misteri melingkupi sebuah wilayah laut dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah yaitu Bermuda, Puerto Rico dan Miami di Amerika Serikat, ada yang menyebutnya segitiga setan atau segitiga bermuda.

Meski dalam peta Amerika Serikat tak ada tempat bernama Segitiga Bermuda, wilayah ini menjadi lokasi paling misterius, horor dan menakutkan di muka bumi. Apalagi dalam sejarahnya banyak kapal dan pesawat tertelan di lokasi itu.

Legenda segitiga bermuda makin ramai diperbincangkan ketika pesawat Star Tiger hilang tanpa sebab yang jelas dan tanpa mengirim sinyal apapun pada 30 Januari 1948. Dalam perjalannya ke bermuda dengan 31 orang penumpang. Kapten pesawat atau pilot telah memastikan bahwa sebentar lagi mereka mendarat secara wajar di tempat yang dituju.

Selain itu pada tanggal 28 Desember 1948 sebuah pesawat jenis DC3 dengan 32 penumpang terbang dari Puerto Rico dan mengimformasikan bahwa dia sedang berada pada jarak 80 Km selatan Miami. Namun sesudah itu pesawat tersebutpun lenyap tak tentu rimbanya.

Kawasan lainya yang serupa dengan segitiga bermuda adalah Segitiga Formosa. Nama ini diambil dari nama sebuah pulau yang terletak 145 Km sebelah timur dari daratan China (Taiwan) yang dipisahkan oleh Selat Formosa. Luas Pulau ini sekitar 35.961 Km3. Formosa terkenal karena posisinya yang terletak di tenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan nama sumur setan, di tempat itu juga sering terjadi peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan peristiwa yang terjadi di segitiga bermuda. Puncak atas segitiga formosa terletak di Pulau Gilbert, Laut Kuning, daerah ini disebut dengan kuburan kapal dan pesawat terbang. Sudut timur lautnya terletak di Pulau Wake, sedangkan sudut tenggaranya terletak di Pulau Formosa.

Iblis memiliki Istana Besar di kedalaman samudera


Mengingat begitu misteriusnya kejadian hilangnya kapal dan pesawat kawasan kedua segitiga ini. Lalu apakah benar jika segitia bermuda dan segitiga formosa disebut-sebut adalah Istana Iblis ?. 

Bagaimangambaran istana iblis yang dijelaskan dalam Al-Quran dan sunnah ? 

Iblis memiliki banyak istana, dia pindah dari satu istana ke istana yang lain untuk mengatur kerajaannya. Anak perempuannya yang paling besar juga mempunyai istana dan pengawal sedangkan anak yang laki-laki memiliki istana yang sangat besar. Dari istana tersebutlah mereka mengendalikan seluruh aktifitas penyesatan mereka terhadap umat manusia dalam rangka merealisasikan cita-cita iblis yang mereka anggap sebagai tuhan mereka.

Iblis memiliki markas besar di kedalaman samudera seperti yang diisyarakatkan Allah dalam firmannya yang berbunyi “Dua lautan mengalir dan kemudian bertemu antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing” (QS. AR-RAHMAN:20-21).

Istana iblis sangat besar sekali dengan jutaan pelayan, pengawal dan setan. Singgasananya berada di atas air tepatnya di atas lautan. Rasulullah saw bersabda yang artinya “Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut), kemudian ia mengirimkan pasukannya. Pasukan yang paling dekat kepadanya adalah yang paling besar fitnahnya.

Salah seorang dari mereka datang dan berkata “Aku telah melakukan ini dan itu” dan iblispun berkata “kamu belum melakukan apa-apa” kemudian datang lagi salah seorang dari mereka dan berkata “aku tidak tinggalkan sampai aku memisahkanya dengan isterinya” maka iblispun mendekatinya dan berkata “sebaik-baiknya pasukan adalah kamu” (HR. MUSLIM:2813).

Segitiga Formosa adalah daerah yang berbahaya

 Bukti ilmiah menunjukan bahwa segitiga formosa merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air yang dingin.

Gambaran ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan laut setan, yaitu dareah di lautan yang tenang, yaitu 800 mil sebelah tenggara Jepang. Daerah ini terletak antara pulau Ivojima dan pulau Markus. Tetapi kurang begitu terkenal dibanding segitiga bermuda.

Sementara itu segitiga bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Meskipun demikian, laut setan juga bertanggung jawab terhadap hilangnya beberapa kapal dan pesawat.

Antara tahun 1950 dan 1954, di daerah ini telah hilang lebih dari sembilan kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa kawasan ini merupakan daerah berbahaya dan tidak boleh didekati.
Pada tahun 1955 pemerintah jJepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya kawamarupun lenyap tanpa pesan.

 Seorang sarjana Amerika yang juga merupakan paranormal dan ahli biologis Ivan Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain yaitu dalam letaknya yang berada di kawasan pertemuan arus panas dan dingin. Kuasanya tempat tersebut dipandang sebagai titik simpul karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan.

Sanderson yakin bahwa gerakan arus yang kuat yang ditimbulkan oleh dua aliran yang berlawan serta dengan suhu yang berbeda tersebut dapat menimbulkan gelombang magnetik hingga menjadi biang keladi bagi disemua kecelakaan itu. Akan tetapi teorin Sanderson ini tidak dibangun atas satu dalil tidak ada sesuatupun yang membutikan bahwa pertemuan dua aliran air yang berlawan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis di dalam bumi.

Dan tahukan ada semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut yaitu pertemuan antara aliran air hangat dan air dingin tempat itu adalah kawasan yang dipilih iblis dan pembantunya sebagai pusat pemerintahan kerajaan dan negaranya. Hal ini berkaitan dengan pengertian yang dimaksudkan Nabi Muhammad saw, ketika beliau melarang seseorang untuk duduk di antara tempat yang panas dan yang teduh, beliau mengatakan tempat duduk yang seperti itu adalah tempat duduk setan. Daerah barzah (pertemuan dua arus) dipandang sebagai daerah perubahan atau penetralan arus air untuk membentuk karakteristik yang khas di lautan yang dalam.

 Sanderson yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut berusaha melihat letak segitiga bermuda dan laut setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis di daerah bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa dan luasnya pun hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal lainnya dan dia menemukan terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu.

Dua diantaranya berada di kutub utara dan kutub selatan sedangkan 10 lainnya terbagi dalam dua jajar. Jajaran pertamanya terletak pada garis bujur 40 derajat sebela utara dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa. Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat tersebut di samping di dua kutub utara dan selatan juga terdapar di daerah daratan, satu di utara gurun pasir besar Afrika dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

 Setan sangat tertarik pada posisi antara 2 hal yang bertentangan

 


Karena tempat yang demikian itu memberi kekuatan pada kepada setan dan hanya setanlah yang melakukannya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw yang artinya berbunyi “apabila salah seorang berada di tempat terbuka atau di tengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan meneduhinya bergeser, sehingga sebagian dari dirinya terletak di tempat panas dan sebagian lagi di tempat teduh, maka hendaknya dia berdiri meninggalkan tempat itu” (HR.ABU DAUD).

Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit
Tags:

0 Responses to “Benarkah Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa adalah Istana Iblis?”

Post a Comment

Subscribe

Copyright © 2015 Technoclips. All rights reserved.